Intip Setidaknya 3 Perbedaan PPg Prajabatan Serta Dalam Jabatan

Generasi BaruGuru Indonesia PPG Prajabatan merupakan program pembelajaran profesi buat mencetak generasi baru guru- guru Indonesia yang punya panggilan hati jadi guru, handal, komitmen jadi teladan, cinta terhadap profesi, serta pembelajar selama hayat.

PPG Prajabatan diselenggarakan untuk lulusan sarjana ataupun sarjana terapan ataupun Diploma IV baik dari jurusan pembelajaran ataupun non pendidikan untuk calon guru menemukan sertifikat pendidik.

Ekspedisi jadi Generasi Baru Guru Indonesia diawali dengan sesi pilih serta menjajaki Rangkaian Program Pembelajaran Profesi Guru selama 2 semester yang terdiri dari perkuliahan, aplikasi kerja lapangan, proyek kepemimpinan, serta pendampingan.

Visi PPg Prajabatan

Menghasilkan penyeimbang kebutuhan serta pemenuhan guru secara kuantitas serta mutu sehingga layanan pembelajaran dapat berjalan dengan baik demi terwujudnya Profil Pelajar Pancasila

Perbandingan PPG Prajabatan Serta Dalam Jabatan, Jangan Sampai Tertuk!

Registrasi Pembelajaran Profesi Guru( PPG) 2023 sudah dibuka. Dalam proses registrasi, Kemdikbud membuka PPG Prajabatan serta Dalam Jabatan. Apakah sama?

Pilih PPG Prajabatan ataupun Dalam Jabatan ialah pilih yang diperuntukan buat tenaga kependidikan guru. Tetapi, ada perbandingan yang jelas antara 2 tipe PPG ini.

Perbandingan yang sangat mendasar merupakan status pendaftar.Bila PPG Prajabatan diperuntukan buat lulusan S1 Kependidikan yang belum jadi guru, hingga PPG Dalam Jabatan diperuntukan untuk orang yang sudah berprofesi sebagai guru.

Lebih jelasnya, berikut perbandingan PPG Prajabatan dengan PPG Dalam Jabatan.

Perbandingan PPG Prajabatan serta PPG Dalam Jabatan

1. Ketentuan Pendaftar

Semacam dipaparkan terlebih dahulu, perbandingan mendasar dari PPG Prajabatan dengan Dalam Jabatan terdapat pada ketentuan pendaftar.

PPG Prajabatan diperuntukan untuk lulusan S1 kependidikan serta nonkependidikan serta belum terdaftar sebagai Guru/ Kepala sekolah di Dapodik.Melawan PPG Dalam Jabatan yakni buat guru yang telah memelihara, yang telah mengajar, memiliki gelar S1/ D4, terdaftar di Dapodik serta belum memiliki sertifikat pendidik.

2. Masa Studi

Masa Riset PPG Dalam Jabatan hendak lebih singkat dibandingkan PPG Prajabatan. Kejutan lama?

Dulu untuk web resminya, perkuliahan PPG Dalam Jabatan hendak ditempuh sepanjang kurang lebih 3 bulan yang setara dengan 1 semester dengan Rekognisi Pendidikan sekali(RPL) sebanyak 24 SKS. Tidak hanya itu, ada beban pembelajaran di kampus sebanyak 12 SKS sehingga masa perkuliahan lebih singkat.

Berbeda dengan PPG Prajabatan, di mana mahasiswa mempunyai masa riset sepanjang 2 semester dengan beban kuliah 38 SKS.

3. Bayaran Kuliah

PPG Dalam Jabatan hendak dibiayai oleh APBN ataupun APBD serta disalurkan ke tiap- tiap LPTK. Maksudnya, kuliah di PPG Dalam Jabatan tidak dipungut bayaran.

Berkebalikan dengan PPG Prajabatan, di mana Perkuliahan PPG Prajabatan dilaksanakan sepanjang 2 semester dengan biaya Pembelajaran per semester sebesar Rp 8,5 juta.

Tetapi calon mahasiswa yang dinyatakan lulus pilih serta diresmikan sebagai mahasiswa PPG Prajabatan Tahun 2023 hendak mendapatkan beasiswa dalam wujud bayaran pembelajaran sebesar Rp 17 juta untuk menjajaki perkuliahan sepanjang 2 semester ataupun 1 tahun.

Seperti itu perbandingan PPG Prajabatan dengan PPG Dalam Jabatan 2023. Jangan sampai tertukar ya!

Bagikan Artikel ini